Cipt.Indah Lutfiana
Deru nafas kian tersendat
Suara batuk layaknya irama
Saling berpadu dengan lainnya
Mata perih dan memerah.
Asap kian mengepul diudara
Memburamkan penglihatan
Menyesakkan dada
Sungguh pilu kenyataan
Hewan terpanggang
Hutan menggundul
Tanah gersang
Udara berkabut asap
Tuhan...
Sungguh kami lemah
Atas kuasamu
Kami hanya bisa berdoa
Berharap seperti semula
Kami berpasrah
Apapun itu
Rencanamu adalah terbaik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar